Kamis, 26 September 2013

Rumah dujual cepat

Rumah dujual cepat

Harga Rp. 60.000.000,- Tanpa Nego
TANPA PERANTARA !!! 

Hub;  085253599994 / 087766901190

Peta lokasi



Lihat Kilo, Dompu, Nusa Tenggara Barat di peta yang lebih besar

Sabtu, 14 September 2013

Timbu, Citarasa Khas Bima Dompu

 Timbu, Citarasa Khas Bima Dompu

Timbu atau Lemang juga merupakan makanan khas dari Bima-Dompu.Pada masa lalu, pembuat Timbu tersebar hampir di seluruh wilayah Bima-Dompu. Wilayah Sila merupakan sentra pembuatan Timbu. Sedangkan di Dompu, hampir merata ke sejumlah wilayah. Namun saat ini, pembuat Timbu semakin berkurang. Yang masih tetap eksis adalah para pembuat Timbu di Dompu. Jika berkunjung ke Dompu anda akan menjumpai para penjual Timbu dan Tape Ketan di pasar Dompu pada sore hingga malam hari.

Pengananan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Timbu lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara mengonsumsi Timbu memang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Khusus di Bima-Dompu, Timbu lebih nikmat disantap dengan Mina Sarua atau tape ketan. Di Sila, Timbu disantap dengan Mina Sarua sedangkan di Dompu disuguhkan dengan Tape Ketan.
Diperlukan  waktu sekitar dua sampai dua setengah jam untuk memasak beras ketan dalam bambu itu dengan api yang sedang,  sebelum dibakar dengan  tungku khusus yang terbuat dari besi atau  kayu yang keras. Pertama –pertama  menyediakan beras ketan yang sudah direndam selam lima sampai enam jam dengan menggunakan air bersih, setelah beras direndam, kemudian dikeringkan hingga airnya terkuras habis. Setelah itu, beras yang sudah kering tersebut siap dimasukkan kedalam potongan bambu. Sebelum beras dimasukkan kedalam bambu, harus dipastikan bambu   sudah tercuci bersih dengan air bersih. Barulah beras dimasukkan kedalam bambu tua yang berukuran sedang.

Sebelum memasukkan beras, bambu tersebut dilapisi dengan daun pisang muda yang sudah bersih. Proses  terakhir adalah dengan memasukkan santan dengan campuran garam secukupnya. Proses memasak Timbu tersebut dilakukan dengan lebih dahulu menyiapkan tungku yang berbentuk panjang segi empat dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Memasak Timbu  tidak seperti membakar ubi kedalam bara api yang sedang berkobar. Cukup dengan menyangai dengan api yang sedang.  selama pembakaran diperlukan beberapa tahap untuk mengalih atau memutar bambu  tersebut dengan tujuan supaya beras  ketan masak dengan sempurna dengan waktu lebih kurang dua jam.(*alan)

Penulis http://www.facebook.com/pages/Alan-Malingi/352930068125277

Minggu, 16 Juni 2013

Dana Kilo

Dana Kilo

Dana Kilo yang berarti tanah Kilo, dan Kilo adalah merupan nama salah satu kecamatan yang berada di  NTB, pulau Sumbawa kabupaten Dompu.
Untuk ati dan sumber penamaan Kilo itu sendiri penulis sendiri masih belum tau, bila ada diantara pembaca yang tau dan berasal dari Dana Kilo mohon disampaikan kepada penulis agar anak cucu kita tau dan tidak hanya bisa menyebutnya saja (seperti penulis sendiri).
Kilo berada di sebrang laut timur gunung Tambora, yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagi nelayan dan petani. Hasil tani di Kilo berupa padi dan jagung, serta kedelai yang hasil pertaniannya termasuk berkwalitas bagus khususnya jagung. Kilo tidak hanya memiliki hasil tani saja tapi memiliki hasil tangkapan ikan yang berkwalitas expor, sebut saja uta kamoa (ikan terbang), konon katanya ikan ini bernilai tinggi namun penulis sendiri kurang tau karena sudah lama meninggalkan dana Kilo yang kurang lebih 14 tahun meninggalkan dana Kilo, dan karena rindunya saya dengan dana Kilo akhirnya membuat blog ini.

Demikian cerita singkat saya tentang dana Kilo, mudah mudahan bisa mengobati rasa rindu kita pada Kilo kampung halaman kita.